TANAH LAUT, Daily Kalimantan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Perencanaan dan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2024-2025, di Kabupaten Tanah Laut, Kamis (15/2/2024).
Dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan, Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan BPBD Kalsel menghadirkan narasumber kompeten dengan tema “Sinergi Perencanaan Pembangunan Melalui Penguatan Kolaborasi”.
Narasumber berasal dari pakar bidang perencanaan program Kemendagri, Deputi Perencanaan dan Program BNPB, serta Badan Perencana Pembangunan Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel.
Pj Bupati Tanah Laut, Ir. Syamsir, menegaskan pentingnya menjadikan program mitigasi bencana sebagai prioritas utama, seiring dengan upaya menangani potensi kerawanan bencana yang terjadi secara berulang dan tahunan di Kalsel.
Syamsir menyebutkan jenis bencana yang sering terjadi di Kalsel, termasuk banjir, angin kencang, dan kebakaran hutan serta lahan. Solusi efektif, menurutnya, adalah memperkuat ketahanan mitigasi bencana melalui perencanaan program terukur, pembangunan sarana-prasarana, penguatan kapasitas SDM, dan kolaborasi.
Ketahanan bencana merupakan arahan dari Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, seperti yang dipaparkan oleh Syamsir.
Kepala BPBD Provinsi Kalsel, R. Suria Fadliansyah, berharap Rakernis di bidang perencanaan program dapat memperkuat ketahanan bencana melalui sinergi.
Sementara itu, Iswantoro, Sekretaris BPBD Provinsi Kalsel, menambahkan bahwa tujuan Rakernis adalah untuk memperkuat analisis program kerja dalam rangka meningkatkan indeks ketahanan bencana daerah.
Editor : Redaksi
