Banjarmasin, Daily Kalimantan – Harga LPG 3 kilogram di Banjarmasin melonjak drastis hingga mencapai Rp 40 ribu per tabung di tingkat pengecer.
Kenaikan ini menuai keprihatinan dari Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin, yang menilai kondisi tersebut cukup memberatkan masyarakat.
Yamin menegaskan bahwa pemerintah kota akan segera mengambil langkah konkret untuk meringankan beban warga.
Ia juga mengingatkan bahwa harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg sudah diatur secara resmi oleh pemerintah.
“Ini memang kondisi yang kita hadapi saat ini. Namun, harga eceran tertinggi (HET) LPG sebenarnya sudah ditetapkan secara resmi,” ujarnya pada Minggu (29/6/2025).
Ia menekankan pentingnya pengawasan di lapangan guna memastikan harga jual LPG tidak melebihi HET.
Pengawasan ini penting agar subsidi LPG 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu benar-benar tepat sasaran.
“Jika ada pihak yang menjual melebihi harga tersebut, tentu harus ada tindakan tegas dari pihak terkait,” tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Wali Kota menyatakan akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama bagian ekonomi.
Tujuannya adalah untuk memetakan permasalahan distribusi LPG secara menyeluruh dan mencari solusi jangka pendek maupun jangka panjang.
“Kami mengimbau kepada para agen untuk mengikuti aturan harga yang telah ditetapkan distributor. Jangan sampai harga di masyarakat semakin membebani,” terangnya.
Kenaikan harga ini juga telah memicu banyak keluhan dari warga, yang menurut Yamin menjadi sinyal penting bagi pemerintah daerah untuk segera bertindak.
Ia pun menginstruksikan timnya untuk melakukan survei langsung ke lapangan agar penanganan lebih tepat sasaran.
“Kalau ada pengecer yang melanggar, pertama kita akan tegur agen atau distributor yang memasok ke pengecer tersebut,” tuturnya.
“Jika masih melanggar, bisa saja kami pertimbangkan untuk mencabut izinnya,” lanjutnya.
Lebih jauh, Yamin menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, distributor, hingga aparat pengawasan, untuk menjaga stabilitas harga LPG 3 kg di pasaran.
“Kita tidak ingin harga LPG ini menjadi beban tambahan bagi masyarakat. Maka kita akan lakukan langkah-langkah konkret secepatnya,” tandasnya. (izar)
Editor : Aji