Debat Publik Pilbup Banjar 2024 Memanas, Syaifullah Tamliha Soroti Bendungan Riam Kiwa

BERI KETERANGAN - Cabup Banjar Nomor Urut 02 Syaifullah Tamliha memberikan keterangan usai debat, didampingi wakilnya Habib Akhmad Bahasyim.

BANJAR, Daily Kalimantan – Debat publik kedua Pemilihan Bupati Banjar 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar berlangsung penuh dinamika, terutama menjelang akhir sesi, Jumat (22/11/2024) malam.

Suasana semakin panas saat pasangan calon nomor urut 02, Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim, saling beradu pendapat dengan pasangan petahana, H Saidi Mansyur.

Polemik mengemuka ketika isu sektor pertambangan dan wilayah Paramasan menjadi topik utama diskusi. Tak hanya itu, Syaifullah Tamliha juga menyoroti progres pembangunan Riam Kiwa, sebuah proyek besar yang menurutnya belum menunjukkan hasil signifikan di era kepemimpinan H Saidi Mansyur.

Riam Kiwa dan Isu Banjir Jadi Perdebatan

Syaifullah menegaskan, lambatnya eksekusi pembebasan lahan oleh pemerintah daerah dapat menghambat penggunaan dana pinjaman asing untuk proyek tersebut. Ia bahkan menyebut Riam Kiwa sebagai solusi utama untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda Kabupaten Banjar.

Namun, H Saidi Mansyur dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Pemkab Banjar telah bekerja sesuai aturan yang berlaku.

“Pekerjaan besar seperti ini tidak bisa dilakukan tanpa memperhatikan prosedur dan regulasi yang ada,” ujar Saidi.

Perdebatan semakin tajam ketika beberapa pernyataan dari Syaifullah dinilai menyerang secara personal. Meskipun demikian, Saidi menunjukkan sikap bijak dengan menyampaikan permohonan maaf di akhir debat jika ada ucapannya yang kurang berkenan.

Debat Ditutup dengan Damai

Setelah sesi closing statement, kedua pasangan calon menunjukkan sikap sportivitas dengan berjabat tangan. Ketua KPU Banjar, Abdul Muthalib, memberikan apresiasi atas jalannya debat yang tetap kondusif meskipun diwarnai perbedaan pandangan.

“Perbedaan dalam debat adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Kami mengimbau semua pendukung pasangan calon untuk menjaga suasana damai dan saling menghormati,” ujar Abdul Muthalib, yang akrab disapa Aziez.

Ia juga mengingatkan pentingnya menciptakan suasana aman dan kondusif selama proses pemilu berlangsung.

“Kondisi yang damai adalah kunci keberhasilan pemilu yang hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat,” tutupnya.

Dengan semakin memanasnya kompetisi menuju Pilbup Banjar 2024, debat ini memberikan gambaran penting terkait isu-isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat Banjar.

Editor : Redaksi

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *