BANJARMASIN, Daily Kalimantan – Inovasi layanan publik terus digenjot Pemerintah Kota Banjarmasin. Kali ini, giliran Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) yang bersiap menghadirkan M-Kios, sebuah mesin pintar untuk pembayaran pajak daerah secara mandiri dan digital.
Dengan kehadiran M-Kios, warga Banjarmasin tak perlu lagi antre panjang atau repot datang ke loket pembayaran. Semua bisa dilakukan secara langsung melalui perangkat ini, termasuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta pajak restoran, hiburan, parkir, dan reklame.
“Semua bisa dilakukan pembayaran melalui M-Kios itu,” ujar Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, Selasa (24/6/2025).
Edy menjelaskan, M-Kios ini merupakan hasil kerja sama BPKPAD dengan Bank Kalsel sebagai sponsor utama. Sebagai langkah awal, Bank Kalsel telah menyerahkan tiga unit M-Kios kepada Pemko Banjarmasin.
Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital pelayanan publik yang terus didorong pemerintah kota. Tujuannya jelas: meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kenyamanan dalam proses pembayaran pajak oleh masyarakat.
Dua unit M-Kios akan langsung ditempatkan di Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Kantor BPKPAD Kota Banjarmasin. Sementara satu unit lainnya masih dalam tahap pencarian lokasi yang strategis dan mudah dijangkau masyarakat.
“Satunya masih kita cari tempat yang ramai dan pas untuk bertransaksi. Mungkin Siring Menara Pandang, Duta Mall. Ini masih kita cari dulu,” tutur Edy.
Mengenai waktu peluncurannya, pihak BPKPAD masih menunggu kesiapan teknis dari Bank Kalsel.
“Menunggu update dari Bank Kalsel. Kalau sudah oke baru kita launching,” jelasnya.
Tak hanya itu, BPKPAD juga sedang menjajaki integrasi sistem M-Kios dengan jaringan bank lainnya, agar pengguna tidak terbatas pada satu bank saja.
“Masih kami komunikasikan, kalau ada persetujuan, kita bisa masukkan sistem bank lain di satu alat itu,” pungkas Edy.
Melalui M-Kios, Pemko Banjarmasin berharap sistem perpajakan bisa lebih mudah, cepat, dan transparan, sekaligus memperkuat tata kelola keuangan daerah berbasis digital. (izar)
Editor : Aji